Gila Mancing

Umpan memancing Ikan Nila di Danau:  cacing posphor ( biasanya di tumpukan sampah busuk dan cirinya leher cacing ada  gelang putih ) , lumut sawah halus ( biasanya di aliran sungai kecil bening di sawah  yang arusnya lambat ) , pelet lele dicampur trasi dan santen kelapa . Umpan memancing Ikan Tawes di Danau :  Tawes biasanya pakai jagung muda dikukus , daun kangkung dan tawes suka yang agak  beraroma dan segar. Umpan memancing Ikan Mas di Danau : Jagung muda 3 bh,ketela 1 bh , kelapa 1/3 bh di parut halus dan dikukus 1 jam dengan  api nyala sedang dan bila akan mancing dicampur krota ( bila ada )  Pelet lele dicampur telur dan sarden yang telah dicuci (diambil dagingnya saja )  kroto 1 ons , kelapa 1/3 biji diparut , telur ayam kampung 1 butir ( semua dicampur dan  diblender jadi satu kemudian dikukus +/- 1 jam nyala api sedang Setelah adonan dingin dicampur bubuk pelet (pelet koi / udang / lele )   secukupnya a...

Sebenarnya, teknik mancing di sungai yang beraliran deras jauh berbeda dengan mancing di sungai yang tenang atau danau. Butuh konsentrasi yang tinggi jika kita tidak mau umpan kita hanyut terbawa derasnya air sungai. Perlu diperhatikan beberapa teknik sebagai berikut: 1. Joran atau Tongkat Pancing dan senar pancing.  Pakai joran yang lentur dan senar yang kuat, karena kekuatan ikan akan menjadi dua kali lipat lebih kuat karena dibantu oleh arus sungai. 2. Mata kail dan pemberat.  Untuk mata pancing/kail pun jangan terlalu besar, kecuali jika target memancing kita sudah jelas ikan-ikan besar seperti Bebeong dan Hampala, cukup ukuran 1 – 2,5 saja. Gunakan pemberat atau timah agar umpan dapat segera sampai ke dasar sungai sebelum terbawa oleh derasnya air. 3. Tempat Mancing.  Pilihlah tempat yang kering dan padat agar anda tidak terpeleset saat menarik ikan. Jika ada tempat berbatu besar dan tinggi, akan lebih baik kita memancing dari atas batu itu agar pandangan kita menjad...

Ikan Baung terdapat di berbagai negara baik di India, Cina Selatan dan sebagian Asia. Dengan habitat perairan tawar mulai dari hulu sungai bahkan sampai di sungai dengan kadar air tawar yang bercampur air asin di muara sungai. Ikan Baung merupakan ikan yang mampu menyesuaiakan diri dengan kondisi air yang beraneka ragam, baik itu danau, sungai, waduk maupun perairan payau di muara sungai. Ikan Baung merupakan ikan nokturnal yang aktif mencari makan di malam hari dan merupakan ikan yang termasuk omnivora yakni pemakan segala. Meskipun makanan kesukaannya adalah udang, ikan kecil, siput dan berbagai jenis serangga. Pada pemancingan ikan baung di sungai umpan pemancing biasanya adalah campuran berbagai macam bahan hewani yang dibusukkan Untuk memancing ikan Baung biasanya di daerah Sumatera Selatan terdapat umpan yang disebut “kucur” yang merupakan campuran dari usus ayam, isi perut ikan dan telur itik dicampur dan dibusukkan sehingga menimbulkan bau yang sangat menyengat dan dapat menar...